burung anis merah adalah salah satu jenis burung kicau yang cukup populer di telingan kicau mania, khususnya di indonesia. Anis merah memiliki nama lain seperti punglor merah atau biasa juga disebut punglor cacing. Nama ilmiah dari anis merah sendiri adalah Turdus citrinus yang pertama kali ditasbihkan oleh John Latham. Anis merah menyebar di sebagian besar benua asia, termasuk indonesia dan manalysia. Anis merah di indonesia dapat dibedakan menjadi 2 ras, yaitu ras Zoothera citrina gibsonhilli dan Zoothera citrina innotata. Tetapi tahukah anda apa saja ciri-ciri burung anis merah jantan dan bertina? Bagaimana cara membedakan anis merah jantan dan betina?
Karena anis merah adalah burung monomorfik, maka perbedaan jantan dan betina tidak bisa dibedakan dengan melihat ciri-ciri fisik yang terlihat.
Banyak “mitos” yang menyebutkan ciri fisik tertentu adalah menandakan jenis kelamin anis merah. Namun sesungguhnya sangat sulit menentukan jenis kelamin anis merah dewasa hanya berdasar pengamatan.
Meski demikian ada patokan yang sering digunakan orang untuk memilihnya meski tidak akurat 100%. Misalnya, anis merah jantan memiliki warna merah yang lebih terang dan tajam ketimbang anis merah betina. demikian pula dengan warna hitamnya lebih legam.
Ada juga cara menentukan jenis kelamin anis merah dengan meraba kloaka untuk mengetahui kerapatan tulang supitnya. Jika rapat dan terasa runcing, jantan. Jika agak lebar dan lembek, betina.
Sementara perbedaan lain bisa dilihat dari perilakunya. Anis merah jantan akan terluhat mendongak-dongakkan kepala jika bertemu anis merah lain. Sedangkan anis merah betina tidak menunjukkan perilaku demikian. Kalau anis merah betina sedang birahi, maka jika bertemu anis merah jantan yang sedang bernyanyi atau teler, dia akan mengetar-getarkan sayap dan mendongak sembari bersiul ciiirrr….
Karena sulitnya memilih anis merah jantan dan betina bakalan, maka jika memilih anis merah bakalan kita perlu menambah budget pembelian. Datanglah ke pedagang burung yang sudah mapan di pasar manapun atau kepada pengepul. Pedagang atau pengepul yang sudah mapan tidak akan mengambil risiko kehilangan pelanggan yang mau mengeluarkan uang lebih.
Sementara itu untuk patokan secara umum dalam meilih anis merah adalah sebagai berikut:
Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Anis Merah berjenis kelamin jantan dapat dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu dibawah paruh bagian bawah lebih pudar, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
- Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan burung Anis Merah yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
- Postur badan, pilihlah bahan Anis Merah yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
- Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat.
- Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
- Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
- Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila anda mendapatkan bahan yang seperti ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan mulai teler.
Perawatan dan setelan harian burung anis merahPerawatan harian untuk burung Anis Merah relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.